..................................................................................................................................
Beberapa enzim reseptor dan G protein-linked receptor menyampaikan sinyal dari molecule’s messagehingga ke target harus dibantu oleh senyawa atau substansi lain yang ada dalam sel. senyawa atau substansi itu disebut second messengers atau intracellular mediator. Second messengers yang banyak ditemukan dalam sel adalah cyclic adenosine monophosphate (cAMP) dan kalsium. Berikut adalah penjelasannya dari kedua Second messengers tersebut :
1. Cyclic Adenosine Monophosphate (cAMP)
Salah satu contoh dari Second messengers cAMP adalah mekanisme kerja hormon epinephrinepada sel. Hormon epinephrine akan berikatan dengan G protein-linked receptor yang disebut dengan β-adrenergic receptor. Ketika telah terjadi ikatan, G protein menjadi aktif yang kemudian menstimulasi enzyme adenylyl cyclase untuk memproduksi cAMP dalam jumlah besar. Cyclic Adenosine Monophosphate (cAMP) lalu berikatan dan mengaktivasi enzim α-kinase. Enzim α-kinase akan menambahkan fosfat (phosphorylation) pada protein-protein tertentu. Di otot misalnya, α-kinase memfosfolarisasi dan mengaktifkan enzim yang merangsang pemecahan glikogen menjadi glukosa dan menghambat sintesis glikogen dari glukosa sehingga glukosa lebih banyak tersedia untuk metabolisme sel otot.
2. Kalsium
Second messengers Kalsium (Ca++) merupakan second messengers yang lebih banyak ditemui dari pada cAMP. Konsentrasi ion Ca++ dalam sitoplasma lebih sedikit (kurang dari 10-7 M) jika dibandingkan dengan konsentrai ion Ca++di luar sel atau di dalam retikulum endoplasma (sekitar 10-3 M). Kalsium channel pada membran retikulum endoplasma bersifat seperti switches. Ketika terbuka, ion Ca++
Masuk ke dalam sitoplasma dan memicu aktivitas protein yang sensitif terhadap ion Ca++ untuk memulai berbagai reaksi. Misalnya pada sel otot, ion Ca++menyebabkan sel otot rangka berkontraksi dan pada sel endokrin menyebabkan sel mengeluarkan hormon.
Ketika molekul messengers/ sinyal datang dari sel lain, molekul messengers / sinyal tersebut berikatan dengan G-Protein-Linked Receptors yang kemudian mengaktifkan protein G. Protein G kemudian mengaktifkan enzim phospholipase C, enzim phospholipase C selanjutnya mengkatalisis produksi inositol trisphosphate (IP3). inositol trisphosphate (IP3) berdifusi ke sitoplasma dan menuju ke retikulum endoplasma dan mengikat Kalsium channel. Ikatan tersebut menyebabkan Kalsium channel terbuka dan ion Ca++ dapat masuk ke sitoplasma.
![]() |
Second messengersyang banyak ditemukan dalam sel yaitu cyclic adenosine monophosphate (cAMP) dan ion Ca++ |
0 komentar